Ukuran baut CVT Beat, memang harus sesuai jika ingin menggantinya. Hal tersebut agar baut terpasang dengan baik dan kencang, mengingat akan sangat berbahaya jika terlepas di tengah jalan. Setiap ukuran baut pada bagian motor biasanya beragam, sehingga perlu memperhatikan sebelum membelinya.
Apabila pengguna sedang membongkar blok CVT untuk memperbaikinya dan ternyata hilang atau sengaja memang ingin menggantinya, maka perlu memperhatikan ukurannya. Ulasan mengenai ukuran dan lainnya yang berhubungan akan dibahas dalam artikel ini.
Apa Itu CVT?
Sebelum masuk ke pembahasan tentang ukuran baut CVT Beat, alangkah baiknya mengetahui apa itu CVT dan kenapa harus diganti bautnya. CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission.
Gunanya yakni untuk meneruskan putaran dari roda yang dihasilkan mesin. Karena itulah motor dapat berjalan. Meski bekerja secara otomatis, tetapi CVT kerap kali mengalami kerusakan pada komponennya. Dimana kerusakan tersebut seperti:
- Roller aus, sehingga akan menimbulkan suara bising.
- Pulley aus yang menyebabkan performa mesin motor tidak stabil.
- Kampas kopling aus dan akan menimbulkan suara decitan setiap kali melakukan pengereman.
- Komponen V-Belt yang aus juga akan menimbulkan suara berisik.
- Gear rasio CVT yang aus karena jarang ganti oli mesin.
Apabila merasakan berbagai kerusakan tersebut, disarankan untuk mengecek atau memperbaikinya agar tidak menyebabkan bahaya yang lebih fatal. Cara memperbaikinya tentu saja dengan membongkar baut pada bloknya.
Sebab itulah, perlu memperhatikan pula kondisi baut supaya lebih mudah dibuka. Apabila sudah karatan sebaiknya ganti dengan yang baru. Adapun ukurannya terdapat pada ulasan berikutnya.
Ukuran Baut CVT Beat
Apabila pengguna bertanya berapa ukuran baut CVT Beat, maka jawabannya ialah 8 mm. Pengguna bisa membuka baut ini, menggunakan kunci shock ataupun kunci T. Namun perlu diperhatikan bahwa, baut dan mur mempunyai perbedaan. Pastikan untuk membeli baut bukan mur.
Pasalnya tak sedikit pemula yang salah mengartikan keduanya. Mur biasanya berbentuk bundar, sedangkan baut panjang. Meskipun keduanya memang sama-sama memiliki uliran. Karena baut yang akan dipasang kemudian nanti dikunci menggunakan mur.
Harga baut sendiri tidaklah mahal. Berkisar antara 2000 hingga 5000 rupiah, tergantung tempat membelinya. Bisa melalui offline atau online, yang sekarang sangat mudah didapatkan.
Langkah Membongkar Blok CVT untuk Pemeliharaan
Supaya tidak salah, pengguna perlu memahami cara membongkarnya. Jangan sampai justru menambah kerusakan. Adapun caranya dapat dimulai dengan langkah membuka seluruh baut yang ada di blok CVT memakai kunci T, lalu ikuti langkah berikut:
- Buka dua baut footstep kiri, menggunakan kunci ring berukuran 12.
- Jika sudah dilepas, saatnya untuk melepas cover CVT dengan kunci sok 10.
- Pada ujung penutup, tidak perlu dilepas. Cukup dikendorkan saja.
- Lalu, siapkan grease CVT sebagai pelumas tiap part agar komponen terawat.
- Pastikan menggunakan grease yang berbeda yakni greas primary sheave yang khusus untuk melumasi bagian depan komponen CVT.
- Juga melumasi bagian belakang memakai grease secondary sheave.
- Apabila sudah selesai, pasangkan kembali mur menggunakan treker.
- Jangan lupa bersihkan seluruh area CVT yang kotor, baik terkena debu atau tanah hingga bersih.
- Setelahnya tutup kembali sesuai urutan. Jangan sampai salah karena akibatnya bisa fatal.
Itulah pembahasan mengenai ukuran baut CVT Beat beserta pengertiannya. Semoga dapat membantu pengguna yang akan memperbaiki atau hanya ingin melakukan pemeliharaan kendaraan.
Pasalnya penting untuk service baik secara mandiri maupun ke bengkel. Jika ingin lebih hemat, maka bisa melakukannya sendiri di rumah asalkan sudah paham dan mempunyai peralatan.